Formula 1 tahun 2018 ini memang diramaikan dengan isu buruknya komponen ban Pirelli. Banyak pihak menilai, sulitnya pabrikan asal Italia itu beradaptasi dengan kondisi aspal membuat banyak tim dirugikan.
"Ban tahun ini sangat berdampak buat kami. Mercedes, Ferrari, dan Red Bull sama-sama sulit menentukan ban jenis mana yang harus dipakai. Memang semua tergantung dari bagaimana treknya, namun justru di situlah letak kelemahannya. Performa kami jadi terganggu," ujar Vowles dinukil dari Autosport.
Klik: LeBron James Bantu Cavaliers Samakan Agregat
Vowles lalu menuturkan, jika biasanya pemilihan ban menyesuaikan cuaca, kini juga tergantung dari suhu trek atau aspal. Semuanya menjadi lebih sulit karena ban mempengaruhi performa mobil saat balapan, ada yang cocok dan tidak.
"Anda harus mengecek kondisinya berangin atau tidak, panas atau dingin, dan rider juga harus menjajal lebih dari satu lap untuk tahu ban jenis apa yang paling cocok. Ini semua tentang faktor lingkungan sekitar," sambung Vowles.
F1 GP seri berikutnya akan digelar di Baku City Circuit, Azerbaijan pada 29 April 2018. Pada seri sebelumnya di Shanghai, Daniel Ricciardo menjadi pembalap terbaik usai menempati podium pertama di atas Valtteri Bottas dan Kimi Raikkonen.
Video: Final IBL 2018 Pertemukan Pelita Jaya dan Satria Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News