DRS merupakan salah satu sistem dalam F1 yang difungsikan untuk memperkuat daya menyalip di trek lurus. Sistem tersebut dapat diaktifkan pada zona-zona yang telah ditentukan.
Sementara itu, seperti diketahui bahwa FIA berencana menerapkan revisi regulasi F1 dimulai pada musim 2021. Revisi tersebut meliputi regulasi mesin , badan mobil, dan beberapa teknis lainnya.
Kepala teknis FIA, Nikolas Tombazis berharap, mulai musim 2021, F1 tidak memerlukan DRS. Tombazis, yakin Direktur manajer Motorsports, Ross, Brawn, juga sependapat dengannya.
"Memang benar ada ketidaknyamanan mendasar pada DRS, dan saya juga merasakannya. Saya tahu Ross (Brawn) telah membuat komentar serupa” kata Tombazis.
“Kami merasa bahwa DRS tepat untuk saat ini. (Namun) untuk tahun 2021, kami berharap mobil-mobil (F1) akan bisa lebih saking salip-menyalip, dan akan menjadi sangat bagus jika kita dapat mengurangi DRS pada masa depan, atau bahkan menghilangkannya," sambungnya.
Pada Grand Prix pertama F1 2018, zona DRS di sirkuit Qatar ditambah menjadi tiga zona. Namun, hal tersebut hanya sebatas percobaan dan tidak terapkan di balapan-balapan selanjutnya. (Checkeredflag)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Persija Optimis Bisa Lolos ke Final Piala AFC Zona ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News