Norris sempat memuncaki catatan waktu Q1 dan Q2 dan berpotensi merebut pole position saat trek Spa-Francorchamps basah karena hujan. Sayangnya, dia malah mengalami kecelakaan dramatis pada awal Q3 yang menyebabkan mobilnya rusak parah.
Pembalap berusia 21 tahun itu harus menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit dan menjalani pemindaian di sikunya. Tapi pada Sabtu sore waktu setempat, Norris dinyatakan fit untuk balapan.
Kemudian pada Minggu pagi ini, timnya mengonfirmasi bahwa mereka harus mengganti girboks atas kecelakaan tersebut. Jadi, Norris harus terima mendapat penalti turun lima posisi start.
"Setelah melakukan penilaian terhadap kerusakan mobil Lando, kami harus memutuskan mengganti girboks, yang berujung penalti lima posisi grid," demikian juru bicara McLaren.
Norris berada di P10 saat Q3, tetapi naik ke P9 setelah Valtteri Bottas yang finis P8 juga harus mundur lima posisi start karena menjadi penyebab tabrakan beruntun di Hungaria. Oleh karena itu, Norris bakal start dari P14 setelah penaltinya diberlakukan.
"Saya hanya sedikit memar. Tentunya itu tabrakan yang keras dan saya rasa badan saya terlempar sedikit tapi saya baik-baik saja. Saya siap untuk balapan dan ingin kembali ke trek karena ini tidak berakhir seperti yang saya inginkan," kata Norris tentang kondisinya. (ANT)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
