Mantan pembalap F1 berkebangsaan Austria ini menilai, bahwa langkah Mercedes GP memilih Bottas itu kurang tepat. Mengingat Mercedes punya program pembalap muda dan sudah sepatutnya memberikan jalan bagi pembalap muda ini untuk menunjukkan kualitasnya.
"Kalau harus memilih, saya akan memilih Pascal Wehrlein karena dia adalah program pembalap muda di Mercedes GP. Wehrlein bahkan sudah mampu menunjukkan seberapa bagus Ia dan seberapa cepat Ia bisa menunggangi mobil F1," papar Berger.
Berger melanjutkan bahwa meski Ia menjatuhkan pilihan kepada Wehrlein akan melahirkan risiko lebih besar ketimbang Bottas, tapi ini harusnya mereka anggap sebagai bagian dari proses. Hal lain yang membuat Berger lebih memilih Wehrlein, karena performa Bottas juga tidak terlalu bagus. Bisa dikomparasikan dengan performa Felipe Massa sepanjang 2016.
Tapi di sisi lain, Mercedes GP menganggap ini adalah pilihan logis. Mengingat Bottas memiliki karakter yang cukup ramah dibandingkan pembalap lainnya. Ia bisa memainkan peran sebagai rekan setim yang baik, tetap kompetitif dan sangat jarang jadi sorotan berita.
Baca juga:
Kvyat Termotivasi Lagi Jelang F1 2017
Horner Puji Karakter 'Apa Adanya' dari Verstappen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News