Pembalap asal Jerman itu sebenarnya sudah siap menargetkan meraih kemenangan jika kedua pembalap tim Mercedes GP itu lengah. Sayangnya, di lap terakhir Ia malah mengalami masalah grip ban yang mulai drop. Sehingga sangat sulit menyusul Rosberg.
"Mereka terlalu cepat di trek lurus. Rosberg juga sangat terbantu karena Lewis Hamilton cukup dekat jaraknya. Sehingga di zona aktivasi sistem DRS (drag reduction system), saya tak punya kesempatan untuk menyusul. Uniknya, karena saya sempat menargetkan meraih kemenangan di akhir lomba. Tapi karena degradasi ban sudah terasa, makanya hanya bisa bertahan di posisi ini," klaim Vettel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat memposisikan diri sebagai Rosberg pun, Vettel menjelaskan bahwa Ia bakal melakukan strateg yang sama. Mengingat Hamilton memang mengendalikan segalanya di urutan terdepan. Kendati harus melambatkan kecepatannya, Ia tetap sulit ditaklukkan. Lantaran kecepatan melambat itu, bukan karena performa mesin mobilnya drop. Melainkan jadi strategi tertentu.
Tahun ini, kondisi Vettel dan tunggangannya yaitu Ferrari, lebih buruk dari tahun lalu. Tahun ini Ia hanya mengoleksi 4 podium ketiga dan 3 podium kedua. Sementara tahun lalu Ia sukses memboyong 7 podium ketiga, 3 podium kedua dan 3 posisi kemenangan.
Tahun depan, regulagi balap F1 bakal berubah dari sisi dimensi mobil. Apakah mereka mampu merespon perubahan ini dengan trik terbaik? pembuktiannya akan terlihat mulai di sesi tes.