Sebelumnya, McLaren menggunakan mesin Honda sejak 2015 hingga 2017 tanpa raihan podium. Kini, tim yang diperkuat Fernando Alonso itu akan menjalani musim pertamanya dengan diusung mesin baru dari pabrikan asal Perancis, Renault.
McLaren terlibat sejumlah masalah serius terkait reliabilitas mesin pada tes pramusim lalu. Di antaranya kerusakan roda, masalah batre, masalah ketinggian suhu pada badan mesin dan pembuangan cukup menghambat performa Alonso dan Stoffel Vandoome.
Akan tetapi, kata Boullier, pihaknya telah membahas masalah reliabilitas tersebut untuk mendapatkan hasil terbaik pada Grand Prix pembuka F1 musim 2018 di Melbourne Australia pekan ini. Sirkuit Melbourne juga dianggap cocok untuk memulai balapan pertama.
"Kami tidak mendapatkan reliabilitas seperti yang kami harapkan untuk tes musim dingin, tetapi semua masalah yang kami hadapi telah dibahas di pabrikan. Ada sejumlah pekerjaan di belakang layar untuk memastikan kami dapat mencoba kecepatan mesin baru kami secara maksimum sejak balapan pertama," kata Boullier.
"Melbourne adalah tempat yang disukai semua tim untuk kembali memulai musim baru. Itu adalah kota yang seru, para fans sangat antusias dan ada perasaan seperti 'kembali ke sekolah', ketika semua orang tidak tahu pelajaran apa yang mereka hadapi sampai akhir pekan tiba," sambungnya. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Deretan Rekor The Minions
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News