Pembalap asal Rusia itu sukses mengalahkan Robert Kubica untuk mendapatkan kursi di kejuaraan F1 musim 2018 bersama tim satelit Williams. Sirotkin menjadi rookie kedua untuk musim ini bersama Charles Leclerc dari Alfa Romero Sauber.
Pemenang kejuaraan GP2 itu sadar akan target raihan timnya setelah finis di urutan kelima untuk kategori konstruktor pada musim lalu. Akan tetapi, Sirotkin lebih memilih menurunkan ekspektasi untuk target pribadinya pada musim perdananya.
"Saya sadar tingkat saya berada, saya tahu batasan saya dan saya yakin tim hanya butuh saya untuk melakukan yang terbaik. Itulah yang saya ingin lakukan," kata Sirotkin seperti dilansir Crash, Senin 5 Maret 2018.
"Bukannya mau berlebihan, bukan untuk memukau atau melakukan sesuatu yang di luar kemampuan saya. Saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan dan saya tahu bagaimana melakukannya. Saya percaya itu sudah cukup," sambungnya.
Grand Prix pertama adu cepat jet darat itu akan digelar di Sirkuit Melbourne Australia pada 22-25 Maret mendatang. Musim lalu, pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, berhasil meraih podium tertinggi pada grand prix tersebut. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Johann Zarco Kuasai Hari Terakhir Tes MotoGP Qatar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News