“Kami rasanya seperti bermimpi. Sebab masuk ke F1 sulitnya bukan main. Perlu perjuangan yang luar biasa,” ungkap Sinyo kepada wartawan di rumahnya di Jalan Slamet Riyadi 358, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/02/2016).
Lelaki yang juga terjun di kejuaraan Go Kart Internasional hingga tahun 2004 tersebut mengatakan ada tiga hal mutlak harus dimiliki pembalab untuk menembus F1. “Uang saja tidak cukup. Harus ada talenta, uang dan juga kursi. F1 itu paling dalam satu tahun hanya ada dua pembalab baru dan diperebutkan seluruh dunia,” tutur dia.
Sinyo mengungkapkan putra bungsunya itu memiki keuletan yang luar biasa untuk mewujudkan mimpinya membawa nama Indonesia ke F1. “Saya selalu ajarkan disiplin, maju terus, pantang menyerah. Bukan hanya ke Rio tapi juga ke anak-anak saya lainnya,” papar Sinyo.
Selain Rio Haryanto, ada beberapa keluarganya yang memang menekuni dunia balap, seperti kakak petama Rio, Roy Haryanto dan putra ketiga Sinyo, Ryan Haryanto. Roy Haryanto pernah bermain di ajang Formula Atlantik tahun 1998. Sedangkan Ryan Haryanto, pernah menorehkan prestasi di Formula Asia.
“Terakhir, Rio melaju hingga F1. Memang tampaknya ada bakat menjadi pembalab di keluarga kami,” ujar Sinyo.
Dalam kesempatan itu, Sinyo juga mengucapkan terimakasih kepada segenap masyarakat Indonesia yang telah mendukung Rio. "Kami berharap Rio ini tidak sekedar ikut di F1 tapi bisa berprestasi menjunjung nama bangsa dan negara," pungkas dia.
Rio Haryanto dinyatakan lolos menembus F1 dan bergabung dengan Manor Racing. Saat ini Rio tengah berada di Barcelona untuk latihan pra musim. Pertengahan Maret 2016 mendatang, Rio akan tampil perdana mewakili Indonesia di Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id