Bentuk apresiasi Pemerintah Kota Solo dengan menggelar acara nonton bersama (nonbar) Rio Haryanto di Pendhapi Gede, Balaikota Solo, Jawa Tengah. Wali Kota dan seluruh jajaran SKPD Pemerintah Kota Solo pun hadir untuk menyaksikan Rio berlaga di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia.
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo menyatakan teriakan dukungan untuk Rio sebelum pertandingan dimulai, “Rio! Rio! Rio! Maju terus Rio!”. Rudy, demikian ia biasa disapa berharap Rio mampu menunjukkan yang terbaik untuk Indonesia.
Acara serupa juga digelar di Pondok Pesantren Al-Hikam, Sorowaden, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Ponpes tersebut merupakan ponpes yang didirikan oleh kakek Rio Haryanto, H. Sutantyo. Puluhan santri nampak antusias menyaksikan debut pertama putra Indonesia di ajang balap internasional paling bergengsi di dunia tersebut.
Pengelola pondok pesantren Al-Hikam, Zainal Arifin mengatakan sebelum menggelar nonton bersama, Sabtu (19/03/2016) malam pihaknya juga mengadakan doa bersama untuk Rio Haryanto serta shalawatan.
“Kemarin kami bersama-sama mendoakan Mas Rio. Dengan doa anak-anak dan doa segenap bangsa Indonesia semoga Mas Rio bisa melalui dengan lancar,” pungkas dia.
Rio Haryanto, pembalap 23 tahun asal Solo, Jawa Tengah mewakili Indonesia di Formula 1. Namun, nasib sial mewarnai debut pertamanya di lintasan balap F1, Minggu 20 Maret.
Rio gagal finis di Sirkuit Albert Park, Melbourne akibat kendala teknis yang menimpa mobil MTR05 yang dipacunya. Rio pun terpaksa memulai start pada urutan buncit setelah sebelumnya terjadi insiden menyenggol pembalap Haas Ferrari, Romain Grosjean di sesi latihan bebas ketiga, Sabtu 19 Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id