Stroll memulai debutnya bersama Williams F1 pada tahun 2016 sebagai test driver, setelah dipromosikan dari Formula 3. Musim lalu, pembalap asal Kanada itu diangkat menjadi pembalap utama bersanding dengan Felipe Massa dan finis di posisi ke-12.
Setelah Massa memutuskan untuk pensiun, kini Stroll menjadi pembalap senior dari Williams. Sirotkin sebagai partnernya, baru akan mencicipi jet darat kelas satu tersebut akhir bulan ini. Mereka berdua akan ditemani Robert Kubica yang baru kembali ke trek pada 2010.
Ketika ditanya apakah dirinya kini berada di posisi sebagai pemimpin tim, Stroll menjawab "Tentu saja, saya percaya bahwa kami semua bisa memberikan masukan yang baik, termasuk Robert (Kubica)," ujar Stroll seperti dilansir Crash, Selasa 6 Maret 2018.
"Ia punya banyak pengalaman dan sekarang ia sudah (mulai lagi) mengendarai mobilnya beberapa kali. Saya rasa ia tahu yang bisa dikembangkan dan kelemahan-kelemahan kami," sambungnya.
"Jadi dengan kami semua bekerja sama, saya percaya bahwa kami bisa membantu tim sebaik-baiknya," tutur Stroll.
Williams Martini menduduki posisi kelima untuk kategori konstruktor pada hasil akhir kejuaraan F1 musim 2017. Tim satelit asal Inggris itu menuai hasil paling buruk dari tiga tim yang menggunakan mesin Mercedes. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di