Para pembalap harus melakoni dua seri lagi yakni di Brasil dan Qatar. Setelah kemenangan di Meksiko, Hamilton berhasil memangkas jarak menjadi 19 poin dengan pemuncak klasemen sementara yang juga rekan setimnya, Nico Rosberg.
BACA: Dovizioso: Ducati Bisa Berbicara Banyak pada Musim 2017
Hamilton kembali butuh kemenangan di GP Brasil pada 13 November untuk menggagalkan ambisi Rosberg meraih gelar juara. Akan tetapi, Rosberg bisa menjadi juara jika finis tercepat di GP Brasil.
"Saya tidak fokus pada kejuaraan sekarang. Saya hanya fokus pada dua balapan terakhir, untuk melakukan yang terbaik, karena saya tahu ketika saya dalam kondisi terbaik, maka hal-hal seperti di Meksiko bisa terjadi," kata Hamilton seperti dilansir Autosport, Jumat (4/11/2016).
"Saya tahu saya tidak pernah menang di Brasil, tapi tidak ada hal khusus tentang mengapa saya tidak pernah menang di sana. Saat di McLaren saya punya kesempatan memenangi GP Brasil, tapi Nico Hulkenberg yang mampau meraihnya pada 2012," lanjutnya.
"Dua tahun berturut-turut, Nico Rosberg itu sangat cepat, dan tahun lalu saya sangat dekat dengan raihan pole position, berselisih 0,07 detik. Siapa yang tahu? Ketiga kalinya beruntung tahun ini, mungkin saja," harap Hamilton.
BACA: Maju ke Perempat Final, Jonatan Christie Dibekali Pengalaman
Persaingan F1 2016 didominasi oleh Mercedes. Bukan hanya dari sisi pembalap, pabrikan asal Jerman itu bahkan sudah memastikan gelar juara dunia konstruktor sejak seri Suzuka, Jepang. (Autosport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News