medcom.id, Meksiko: Melihat besarnya selisih poin di klasemen tim untuk mengejar Red Bull Racing di urutan kedua, Ferrari akhirnya menyatakan menyerah untuk Formula One (F1) 2016. Kalaupun ada tambahan komponen di tiga seri tersisa, itu bakal mereka lakukan untuk meriset komponen F1 2017.
"Kami mengakui, Circuit of The Americas (COTA) di Austin, memang tidak cocok bagi Ferrari. Tapi Anda juga harus selalu melihat keseluruhan situasi yang ada. Jika hanya ingin memecahkan masalah yang ada tahun ini, Anda bisa kehilangan momentum untuk riset mobil tahun depan. Makanya kami lebih fokus melakukan riset untuk sirkuit berkarakter cepat seperti Suzuka," jelas Prinsipal tim Ferrari, Maurizio Arrivabene.
Pria ramah itu menambahkan bahwa mereka sudah mulai membawa banyak komponen untuk melakukan riset. Tapi semuanya untuk keperluan paket mobil tahun depan. Apalagi beberapa tim sudah mulai melakukan riset secara intens saat ini. Salah satunya adalah Red Bull Racing.
Sedikit review beberapa musim ke belakang, Red Bull Racing adalah pembalap yang paling ditakuti jika berurusan dengan pengembangan sistem aerodinamika mobil F1. Peran Adrian Newey, sudah terbukti mampu membawa Sebastian Vettel meraih 4 titel juara dunianya secara beruntun sejak 2010-2013.
Perubahan regulasi dimensi mobil untuk mengeksplorasi sistem aerodinamika yang lebih baik, jadi kuncian tim yang berbasis di Milton Keyner, Inggris itu. Bahkan mereka sudah menegaskan bahwa Newey siap aktif lagi di tim ini. Kalau sudah begitu, pastinya Ferrari tak boleh ketinggalan. Apalagi mereka tidak begitu kuat untuk urusan aerodinamika mobil di F1.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id