Tapi satu hal yang digarisbawahi oleh Sebastian Vettel. Ia melihat semangat timnya tetap tinggi meski penuh kritikan. Apalagi setelah banyaknya drama dan insiden yang melibatkan mereka selama musim berjalan.
"Spirit atau semangat di tim ini, adalah kekuatan terbesar yang kami miliki. Tahun ini kami sangat sering menerima kritikan pedas, tapi tim tetap bekerja keras dan komitmen memperbaiki kondisi yang ada. Kami juga sudah bilang ingin sesuatu yang lebih, tapi sayang itu tak pernah terjadi," ujar Vettel.
Keluarnya direktur teknis tim Ferrari, James Allison pada pertengahan musim 2016, mungkin jadi salah satu penyebab tim ini kehilangan arah. Mengingat peran Allison di Ferrari cukup besar. Tapi untuk 2017, perubahan regulasi membuat tim ini jadi sangat optimis meraih hasil kompetitif.
Terakhir, Vettel menegaskan bahwa tahun depan peran downforce mobil sangat besar. Jadi, sebaiknya tim Ferrari mulai mengalihkan fokus mereka untuk membuat downforce di mobil jadi lebih baik.
"Dengan downforce besar, kita bisa melakukan apa pun terhadap kompon ban. Jadi ini akan sangat menarik."
Baca juga:
Vettel Berang, Verstappen jadi Biang Kesalahannya di F1 Meksiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id