“Kalau keinginan (terjun di dunia balap lagi) pasti masih ada,” kata Rio di Solo, Senin 26 Maret 2018.
Pria kelahiran Solo, 22 Januari 1993 mengatakan, untuk mewujudkan kembali impiannya tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perjalanannya menembus F1 pada tahun 2016 memberinya banyak pengalaman.
“Tahun 2016, sebenarnya sudah maksimal. Tapi waktu itu sulit sekali mencari dukungan,” ujar dia.
Baca: Rio Haryanto Berikan Sumbangan bagi Rumah Tidak Layak Huni di Solo
Salah satu kendala yang dimaksud Rio yakni pada pendanaan. Ia mengaku butuh dana yang besar untuk kembali bisa menembus F1 dan membawa nama Merah Putih.
“Sulit mencari dana, tapi harapannya bisa mencari dana dari luar negeri. Yang penting, semangat masih tetap ada,” tutur Rio.
Seperti diketahui, langkah Rio di ajang balap bergengsi dunia F1 terpaksa harus terhenti setelah Manor Racing memutuskan kontrak Rio sebagai pembalap utama. Salah satu penyebabnya lantaran kendala finansial.
Selepas hengkang dari F1, saat ini Rio menggeluti usaha keluarga, PT. Solo Murni yang memproduksi alat tulis bermerek Kiky. “Kegiatannya sekarang ya di kantor saja,” terang putra bungsu dari Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Keseruan Metro TV Heritage Run
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News