Ferrari berhasil mendominasi dua pekan tes resmi F1 2017 di Sirkuit de Catalunya dengan mobil SF70H. Meski hasil tes bukan jaminan, tapi tim asal Italia itu dipercaya telah mengembangkan paket mobil yang sangat kompetitif untuk musim ini.
BACA: Lorenzo Bangga Melihat Rapor Tes Terakhir di Qatar
Sebaliknya, Mercedes mengalami dua pekan yang naik turun dengan W08. Valtteri Bottas sempat merasakan menjadi pembalap tercepat di tes resmi pramusim, tapi kemudian tak konsisten. Sementara, Hamilton masih berusaha mencari settingan terbaik.
Kini, Hamilton mengharapkan Mercedes masih bisa menunjukkan kemampuan jelang balapan perdana musim ini pada 26 Maret di Australia. Ia ingin Mercedes tetap terdepan dibanding dengan Ferrari, terutama untuk balapan pertama.
"Saya tidak menyadari saya mengatakan itu," katanya ketika ditanya mengapa ia berpikir Ferrari memiliki kinerja bagus di tes pramusim.
"Mereka (Ferrari) telah melakukan pekerjaan yang fantastis dan saya pikir ada lagi yang akan datang dari mereka. Saya pikir langkah mereka pekan ini sangat spektakuler," lanjutnya.
"Apakah kami memiliki potensi lebih? Waktu akan berbicara! Kami baru saja fokus dan mencoba memahami mobil ini dan mendapatkan hasil maksimal dari itu. Hasil sejauh ini masih naik turun, belum sempurna. Tapi saya akan mengatakan yang lain terlihat sangat cepat," sambungnya.
"Kami pasti belajar banyak, jadi kami senang dengan apa yang kami peroleh, pengetahuan yang baik, dan merasa yakin bahwa kami punya segala yang kami butuhkan dari tes ini untuk bertarung di Melbourne," tuturnya.
BACA: Sean Gelael Tampil Impresif pada Hari Pertama Tes Pra Musim F2
Sementara itu, soal tim lain, Hamilton belum mau berspekulasi termasuk soal Red Bull. Ia tidak mengesampingkan Red Bull karena reputasi mereka menjelang balapan pertama.
"Saya pikir Red Bull masih berbahaya, saya tidak tahu apakah mereka membawa paket peningkatan mereka di sini, pekan ini. Akan tetapi, biasanya mereka membawanya untuk balapan pertama, jadi saya berharap kami akan mendapatkan persaingan yang serius dari Red Bull dan Ferrari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News