Kontrak pembalap berusia 28 tahun itu bersama Red Bull akan kadaluwarsa pada akhir 2018. Ricciardo telah mengabdi pada tim satelit asal Inggris itu sejak 2014 silam.
Bos Red Bull, Christian Horner sempat mengungkapkan niatnya untuk tetap membuat Ricciardo membalap bersama timnya. Max Verstappen telah lebih dulu menentukan masa depannya bersama Red Bull hingga akhir 2020.
Akan tetapi, Ricciardo menegaskan bahwa kontrak selanjutnya yang akan ia teken akan menjadi kesepakatan besar dalam karir F1-nya. Menurutnya, kesepakatan tersebut akan menentukan apakah ia dapat meraih gelar juara dunia atau tidak.
Ricciardo tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan tim lain atau pun tetap memegang kemudi Red Bull. Karena itu, Ia rela mengaku rela menunggu demi mendapatkan yang terbaik.
"Saya pastinya akan memanfaatkan waktu (sisa kontrak) saya karena saya tidak terburu-buru untuk apa pun," kata Ricciardo.
"JIka kami menang dalam beberapa balapan pertama dengan Red Bull dan mereka menyodorkan kontrak baru, maka mungkin saya (akan) menandatanganinya terlalu dini," sambungnya.
Ricciardo sempat mengatakan dirinya mungkin akan pensiun saat dirinya sudah menginjak pertengahan kepala tiga. Hal tersebut membuatnya merasa kontraknya nanti akan menjadi sakral dalam karir F1-nya.
"Saya ragu akan melihat diri saya balapan hingga saya di tengah atau akhir usia 30-an. Jadi, saya ingin periode selanjutnya dari karier saya berhasil dan tepat,' tutur Ricciardo.
"Jika saya dapat kesepakatan yang bagus dengan tim yang tepat, jika itu Red Bull atau yang lainnya, maka saya rela menunggu," tutur Ricciardo. (planetf1.com)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Dua Pembalap Belanda Menangi Tour of Flanders 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News