"Bukan rahasia lagi, kontrak saya bakal berakhir pada akhir musim ini. Jadi, wajar saja jika saya minta mendiskusikan perpanjangan kontrak itu lebih cepat. Saya tidak ingin itu terjadi ketika sedang fokus balapan," kata Bottas.
Pembalap asal Finlandia itu menikmat karier F1 terbaiknya dengan menjadi runner up pada musim 2019. Saat itu, dia hanya kalah bersaing dengan rekan setimnya, yakni Lewis Hamilton.
Namun, Bottas sudah dibuat bimbang sejak bergabung dengan Mercedes pada 2017 silam. Senan perpanjangan kontraknya tidak pernah lebih cepat sebelum Juli. Kontrak musim ini pun baru diketahui pada akhir Agustus tahun lalu.
Selain kepastian kontrak kerja yang molor, Bottas juga mempermasalahkan penambahan kontrak itu hanya setahun dalam tiga musim belakangan ini. Jadi, dia harap bisa dikontrak jangka panjang depannya di masa mendatang.
"Kebahagiaan pembalap adalah jika sebuah tim ingin mempekerjakan Anda dalam jangka panjang. Dengan begitu, Anda bisa konsentrasi dengan pekerjaan dan masa depan. Tidak ada yang perlu disembunyikan tim dari pembalapnya," tutup Bottas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News