Balapan yang dijadwalkan pada November itu akan menjadi Grand Prix ketiga yang digelar di Timur Tengah, bersama Bahrain dan Abu Dhabi, dan tinggal menunggu konfirmasi untuk kalender musim 2021.
Formula 1 belum mempublikasikan kalender resmi mereka untuk tahun depan setelah menjalani satu musim yang terdampak pandemi Covid-19.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun Arab Saudi siap digandengkan dengan seri pemungkas di Yas Marina, Abu Dhabi.
"Arab Saudi adalah negara yang secara cepat menjadi pusat olahraga dan hiburan dengan banyak ajang besar digelar di sana dalam beberapa tahun ini dan kami sangat senang Formula 1 akan membalap di sana mulai musim depan," kata CEO Formula 1 Chase Carey.
"Wilayah ini sangat penting bagi kami dan dengan 70 persen populasi Saudi berada di bawah usia 30 tahun kami bersemangat melihat potensi menjangkau penggemar baru dan membawakan fan kami yang ada ke seluruh dunia balapan yang mengasyikkan dari lokasi bersejarah dan luar biasa."
Ajang Formula 1 tahun ini mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan raksasa perusahaan energi milik negara Saudi Aramco dan telah mengadakan sejumlah pembicaraan terkait balapan di Arab Saudi.
Arab Saudi juga akan menggelar Reli Dakar pada Januari sedangkan seri balap mobil listrik Formula E memiliki dua balapan di Diriyah pada 26-27 Februari.
Kemudian seri offroad mobil elektrik Extreme E bakal digelar 20-21 Maret di Al Ula. Sejumlah ajang tenis, tinju dan golf juga telah digelar di negara itu.(ANT)
Video: Kondisi Diego Maradona Usai Operasi Otak