Penalti diberikan karena Vettel dianggap race director melakukan aksi terlarang ketika menjaga posisi dari kejaran Lewis Hamilton. Hukuman itu membuat torehan waktunya dikurangi 5 detik dan gagal menjuarai GP Kanada.
Ferrari yang tidak terima dengan keputusan itu, mengajukan sebanyak tujuh bukti baru kepada divisi kode etik internasional FIA menjelang GP Prancis, Jumat 21 Juni. Sayangnya, semua bukti tersebut dianggap tidak kuat.
"Tidak ada bukti baru yang signifikan dan relevan ketika kompetisi terhadap pihak yang bersangkutan," kata salah satu steward setelah dilakukan perundingan selama beberapa jam.
Klik: Mercedes Dominasi FP1 GP Prancis
Steward itu menjelaskan terdapat lima dari tujuh bukti yang disodorkan sama seperti bukti yang diajukan sebelumnya. Kemudian, bukti terkininya yang merupakan kamera wajah Vettel juga tidak relevan.
Dengan adanya kabar ini, artinya Hamilton tetap diputuskan sebagai juara GP Kanada dan Vettel kedua. Untuk posisi tiganya ditempati oleh Charles Leclerc yang juga membela tim Ferrari. (formula1.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News