Rio Haryanto saat menyambangi Kemenpora beberapa waktu lalu (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Rio Haryanto saat menyambangi Kemenpora beberapa waktu lalu (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Rio Haryanto Menuju F1

Terbentur Birokrasi, Bantuan Dana untuk Rio Haryanto Tersendat

A. Firdaus • 03 Februari 2016 14:46
medcom.id, Jakarta: Bantuan dana sebesar Rp100 miliar untuk Rio Haryanto agar bisa turun di ajang Formula One belum cair. Dana tersebut masih terbentur karena masalah birokrasi.
 
Secara administrasi mekanisme pemberian bantuan untuk Rio sudah siap. Tapi Sekretaris Kemenpora, Alfitra Salam menjelaskan, untuk mencairkan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan dari DPR RI.
 
"Secara administrasi sudah. Kami (Kemenpora) yang mengusulkan. Tapi semuanya tergantung dengan DPR, bisa diterima atau malah sebaliknya," katanya di sela pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kemenpora.

Dana bantuan untuk Rio Haryanto agar bisa memperkuat Tim Manor berasal dari APBN, di mana pencairannya akan melalui KONI Pusat. Pihak Kemenpora pun mengakui kalau proses tersebut akan membutuhkan waktu panjang.
 
Pihak Kemenpora berharap Tim Manor bisa memahami sistem birokrasi di Indonesia. Saat ini Kemenpora hanya bisa memberi solusi agar bisa memperlancar proses tersebut.
 
"Kemenpora tidak mungkin menalangi dana bantuan tersebut. Makanya kami akan terus berusaha mencarikan formula lain termasuk menggandeng swasta," terang Alfitra.
 
Sebelumnya upaya penggalangan dana untuk pembalap asal Solo, Jawa Tengah itu mendapat komentar miring. Salah satunya dari anggota komisi X DPR RI, Yayuk Basuki. Mantan petenis putri Indonesia itu menganggap akan ada kecemburuan dari atlet lain jika dana Rio yang berasal dari APBN.
 
Baca Juga: Yayuk: Bantu Rio Haryanto dengan Dana APBN, Atlet Lain Bisa Cemburu
 
Kini pemerintah bakal mencari solusi dengan cara menggaet pihak swasta guna menggalang dana dalam waktu dekat ini. Hal ini dilakukan karena batas waktu yang diberikan Tim Manor kian dekat.
 
Sejauh ini, Rio baru mendapatkan dana dari Pertamina sebesar 5,2 juta euro (78 miliar). Tetapi dana tersebut belum bisa dicairkan karena masih menunggu dana pendamping, salah satunya dari Kemenpora yang nilainya sebesar Rp100 miliar.
 
Jika nantinya sudah terkumpul, dana tersebut tetap belum mencapai target yang diinginkan Tim Manor yaitu 15 juta euro (Rp222 miliar). Saat ini, kekurangan Rio hanya tinggal sekira Rp49 miliar lagi.
 
Dengan hambatan di atas, maka posisi Rio memperkuat Tim Manor terancam batal. Pasalnya banyak yang mengincar kursi balap tim asal Inggris itu. (ANT)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan