Finish di urutan ke-12, dengan memutar otak untuk memikirkan cara one stop strategy bekerja, tetapi pada realitanya hanya membuat sedikit kemajuan di lini tengah.
Di radio balapan, komentator menyatakan bahwa ia menjadi “sitting duck” yang berada di rangkaian kereta yang terdiri dari Liam Lawson, Oliver Bearman, dan Isack Hadjar, ditambah lagi dengan Max Verstappen yang terlihat di spionnya.
Hamilton berhenti untuk mengganti ke ban medium pada akhir lap ke-42, lalu kemudian didahului oleh pembalap Alpine, Pierre Gasly dan pembalap Haas, Esteban Ocon.
Baca juga: Persaingan Duo McLaren Norris dan Piastri Kian Sengit
Pada akhirnya, mantan pembalap Mercedes tersebut finish di urutan ke-12 pada balapan GP Hungaria dengan selisih beberapa detik dengan pembalap yang mewakili Perancis, Isack Hadjar yang juga hampir mendapat poin di urutan ke-10 yang saat ini ditepati oleh pembalap muda Mercedes, Andrea Kimi Antonelli.
Setelah balapan, ketika ditemui awak media ia mengklarifikasi bahwa ia sedang terbawa suasana mengenai seberapa buruk hasil qualifikasi pada saat itu dan juga permasalahan di belakang layar.
“Ketika Anda merasakan sesuatu yang salah, pasti itu akan terasa sekali,” ungkapnya.
“Di balik layar juga sedang terlalu banyak masalah, jadi tidak baik," sambungnya.
Walaupun begitu, ia tetap menyatakan bahwa ia masih mencintai karirnya dan juga masih mencintai ambisi balapannnya.
“Saya masih suka. Saya masih suka untuk balapan,” pungkasnya. (Indira Pramesti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
