Raikkonen terpaksa keluar dari balapan setelah terjadi insiden yang memakan korban luka salah satu mekaniknya, Francesco Cigarini. Korban dikabarkan mengalami patah tulang kering dan fibula, dan membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Bahrain.
Tragedi berawal ketika Raikkonen mengambil pit stop keduanya pada akhir lap ke-34. Ketika dalam proses pergantian ban, pembalap asal Finlandia itu mengaku sudah melihat lampu indikator di atas kepalanya menjadi hijau.
Lampu hijau berarti telah mengizinkannya jalan, langsung disambut tancapan gas Raikkonen. Akan tetapi, ternyata ban sebelah kiri belakang mobilnya belum terpasang dengan benar.
Akibatnya, Cigarini yang sedang memasang ban tersebut tersenggol jet darat berwarna merah tersebut. Sayangnya hal tersebut memaksa Raikkonen menyudahi balapannya, padahal ketika itu sedang bertarung di urutan ketiga.
"Saya masih belum tahu (kesalahannya), tetapi kami akan memeriksanya. Pekerjaan saya adalah untuk jalan ketika lampu hijaunya menyala," kata Raikkonen.
"Hanya itu tujuan kami. Namun, sayangnya salah satu kru harus membayar mahal atas kesalahan yang masih belum jelas itu," sambungnya.Baca juga: F1 GP Bahrain: Sebastian Vettel Raih Podium Pertama
Ferrari dikabarkan dikenai sanksi berupa denda sebesar 50.000 euro (Rp844 juta) atas kelalaian pelepasan mobil selama pit stop. (Crash)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Vettel Kalahkan Duo Mercedes di GP Bahrain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News