Meski nasib Rio sudah di ujung tanduk, pembalap cadangan Manor Racing, Alexander Rossi justru pesimistis bisa naik kelas menjadi pembalap utama.
"Dalam klausul kontrak disebutkan saya bisa mengisi kekosongan slot jika Manor kekurangan pembalap. Namun, saya tak tahu apakah hal itu akan terjadi. Sampai sekarang belum ada pembicaraan soal rencana membalap untuk Manor pada sisa musim ini," kata Rossi kepada Motorsport.
Rossi kini menjalani dua profesi sekaligus. Selain menjadi pembalap cadangan Manor Racing, pembalap asal Amerika Serikat tersebut berkiprah di ajang balap IndyCar bersama tim Andretti-Herta Autosport.
Sebelumnya, pria berusia 24 tahun itu pernah membalap untuk Manor Marussia dalam lima seri F1 2015. Tapi ia tergeser menjadi pembalap cadangan usai Manor Racing mendatangkan Pascal Wehrlein dan Rio.
"Saya hanya fokus di IndyCar sampai akhir musim pada pertengahan September 2016. Setelah itu, saya ingin mengamankan posisi saya di IndyCar pada musim depan. Bohong jika saya tak tertarik balapan di AS bersama Manor. Tapi di sisi lain saya harus menyelesaikan hal lain terkait masa depan saya," ujar Rossi.
"Saya tak berada dalam posisi untuk menggantikan siapa pun di Manor. Saya tak tahu pasti situasi yang dialami Rio. Memang saya sudah mendengar berita dan rumor soal Rio, tapi saya tak tahu apa yang bakal terjadi di masa depan," kata Rossi.
"Jika Rio Haryanto bisa dapat sponsor, saya tak akan membalap untuk Manor. Saya baru bisa balapan bersama Manor kalau salah satu pembalap Manor berhalangan tampil karena cedera atau alasan lain. Namun, saya tak yakin hal itu bakal terjadi," ujar Rossi.
Nasib Rio di tim Manor Racing memang sedang tidak menentu pada saat ini. Sebagai pay driver, Rio diwajibkan membayar uang sebesar USD15 juta ke Manor. Namun hingga saat ini, manajemen Rio baru membayarkan setengah dana tersebut. (Motorsport)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id