Promotor F1 sendiri saat ini masih memantau dan mengawasai situasi Rusia-Ukraina. Belum ada keputusan apakah F1 Rusia di Sirkuit Sochi pada 25 September mendatang tetap digelar atau dibatalkan.
“Saya pikir itu mengerikan untuk melihat apa yang terjadi dan jelas jika Anda melihat kalender kami memiliki jadwal balapan di Rusia," kata Vettel dikutip dari Crash, Jumat, 25 Februari 2022.
“Bagi saya sendiri, saya tidak bisa pergi, saya tidak akan pergi. Saya pikir itu salah untuk balapan di negara ini (Rusia)."
“Saya berduka untuk orang-orang tak berdosa yang kehilangan nyawa mereka, yang terbunuh karena alasan bodoh dan kepemimpinan yang sangat, sangat aneh dan gila. Saya pikir ketika sebuah negara berperang, itu tidak benar untuk balapan di sana, itu sudah pasti," sambungnya.
Tak hanya kalender Formula 1 di Rusia yang terancam diboikot. Agenda besar lainnya yakni final Liga Champions yang dijadwalkan berlangsung di Stadion St Petersburg, Rusia juga kemungkinan akan dipindahkan.
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada hari Kamis, 24 Februari 2022 saat Presiden Vladimir Putin memerintahkan agresi militer ke negaranya. Menurut pemerintah Ukraina, setidaknya 40 orang tewas setelah serangan rudal dan ledakan di kota-kota besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News