Kembalinya Portugal ini sekaligus membuka babak baru dalam sistem rotasi kalender balap Formula 1 di kawasan Eropa. Sirkuit Portimao bukan wajah baru di Formula 1.
Lintasan ini sebelumnya pernah menggelar dua seri Grand Prix pada 2020 dan 2021, saat kompetisi melakukan penyesuaian jadwal akibat pandemi covid-19. Kini, Portimao kembali dipercaya menjadi bagian dari kalender reguler F1.
Pengganti GP Belanda
Masuknya Portugal ke kalender balap akan mengisi slot yang ditinggalkan GP Belanda. Seri balapan di Sirkuit Zandvoort dijadwalkan berlangsung untuk terakhir kalinya pada tahun depan sebelum resmi dihentikan.
Sirkuit Portimao memiliki panjang lintasan 2,89 mil atau sekitar 4,65 kilometer. Karakter medan berbukit dengan elevasi naik-turun yang ekstrem membuat lintasan ini dikenal sebagai salah satu trek paling menantang sekaligus favorit para pembalap.
Di balik keunggulan teknisnya, Portimao juga memiliki tantangan dari sisi infrastruktur. Lokasinya yang berada di kawasan pedesaan di utara garis pantai membuat akses menuju sirkuit kerap menjadi sorotan.
Kemacetan serta keterbatasan transportasi bagi penonton dan logistik tim menjadi catatan penting yang perlu dibenahi menjelang penyelenggaraan balapan pada 2027.
| Baca juga: Finis Ketiga di Abu Dhabi, Lando Norris Juara Dunia F1 2025 |
CEO Formula 1 Stefano Domenicali menyambut positif kembalinya Portugal ke kalender balap. Ia menegaskan besarnya antusiasme penggemar F1 di negara tersebut.
"Saya sangat senang melihat Portimao kembali ke kalender Formula 1 dan melihat olahraga ini terus mengobarkan semangat para penggemar Portugal yang luar biasa," ujar Domenicali.
"Sirkuit ini menyuguhkan kegembiraan di lintasan mulai dari tikungan pertama hingga bendera finis dikibarkan, dan energinya membuat para penggemar beranjak dari tempat duduk mereka. Minat dan permintaan untuk menyelenggarakan Grand Prix Formula 1 saat ini berada pada level tertinggi yang pernah ada," pungkasnya.
Catatan Bersejarah Hamilton
Sirkuit Portimao juga menyimpan catatan penting dalam sejarah Formula 1. Lewis Hamilton sukses memenangi dua balapan terakhir yang digelar di lintasan ini saat masih membela Mercedes.
Kemenangan Hamilton pada GP Portugal 2020 menjadi momen bersejarah karena mengantarkannya melampaui rekor 91 kemenangan milik Michael Schumacher. Sejak saat itu, Hamilton resmi menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Formula 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News