Manor Racing tak lagi menjadikan Rio Haryanto sebagai pembalap cadangan di F1 musim 2016. Terhitung sejak Rabu 10 Agustus, Rio hanya akan menjadi pembalap cadangan Manor hingga akhir musim.
Rio sebagai satu-satunya pembalap F1 asal Indonesia sudah dibelit masalah keuangan semenjak pertama kali tampil. Tim Manor yang menaunginya meminta agar manajemen Rio memberikan dana 15 juta Euro (sekitar Rp219 miliar). Uang sebanyak itu menjadi syarat agar Rio bisa tampil selama semusim.
Pertamina, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta sejumlah sponsor di Indonesia sempat berusaha untuk membantu melunasi biaya yang diminta tim Manor. Namun, mereka hanya bisa mengumpulkan dana 7,5 juta Euro. Gara-gara tak bisa memenuhi tuntutan Manor, kontrak Rio terpaksa diputus.
"Saya kecewa pemerintah belum berhasil membantu Rio melunasi kekurangan dana. Saya harap pemerintah Indonesia bisa memberikan perhatian serius setelah ini. Agar Rio bisa kembali mengukir prestasi di F1," ungkap Rudy.
Langkah Rio sebagai pembalap utama di F1 musim ini memang harus terhenti. Namun, Rudy tetap bangga dengan kipra pembalap kelahiran Solo, 22 Januari 1993 tersebut.
"Rio telah membawa nama Indonesia ke panggung F1. Dia menunjukkan bahwa Indonesia juga mampu bersaing dengan negara-negara di seluruh dunia," kata Rudy.
F1 musim ini masih menyisakan 10 seri. Rio masih bisa tampil pada salah satu seri tersebut andai dua pembalap utama, Pascal Wehrlein dan Esteban Ocon tak bisa beraksi akibat cedera atau hambatan lainnya.
Rio sudah tampil di 12 balapan F1 musim 2016. Rio hanya tiga kali gagal finis. Penampilan terbaiknya terjadi saat GP Monaco. Kala itu, ia mampu finis di posisi ke 15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id