Sejatinya, Russel yang berasal dari Inggris itu gagal meraih satu pun poin dengan Williams pada F1GP musim lalu. Tapi, dia malah tampil menawan di ajang ajang FIGP Virtual yang terselenggara karena jeda pandemi covid-19.
"Saya jadi mendapat lebih banyak publikasi dari memenangi balapan esport ketimbang balapan Formula 1 tahun lalu dengan berada di belakang grid," kata Russell kepada Sky Sports, Selasa (27/5/2020).
"Saya hanya mencoba menunjukkan yang terbaik kepada orang-orang," tambah pembalap berusia 22 tahun itu.
Russell punya rekam jejak mentereng sebagai juara dunia Formula 2 musim 2018. Pencapaian itu bahkan membuatnya diprediksi menjadi pembalap masa depan Mercedes di ajang F1.
Williams yang memang menggunakan mesin Mercedes berharap bangkit dari mimpi buruk tahun lalu. Tapi, asa mereka terpaksa tertahan karena FIGP masih ditangguhkan karena pandemi covid-19.
Semua pembalap F1 belum merasakan ketatnya persaingan di sirkuit sebenarnya sejak Desember tahun lalu. Mereka hanya sempat melakukan tes pramusim awal tahun ini sebelum seri pembuka di Australia pada Maret dibatalkan. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News