F1 2020 sejatinya dimulai di GP Australia pada 15 Maret. Namun, balapan seri pembuka tersebut dibatalkan setelah terdapat anggota tim McLaren dinyatakan positif korona.
Jadwal F1 semakin berantakan setelah korona melanda hampir di negara-negara seluruh dunia. Sejauh ini, sudah ada sembilan seri balapan yang dibatalkan dan ditunda karena pandemi tersebut.
Panpel terpaksa harus merevisi jadwal mereka untuk memulai F1 2020. Kini, mereka mengumumkan berencana untuk membuka musim ini pada Juli. Tepatnya di GP Austria.
Pihak F1 bukan tanpa alasan memilih GP Austria sebagai seri pembuka musim ini. Menurut Direktur Utama F1 Ross Brawn, GP Austria dipilih menjadi seri pembuka karena sirkuit tersebut berada di lokasi terpencil dan dekat dengan pangkalan udara Zeltweg. Lokasi yang bisa menjadi gerbang masuk alternatif untuk logistik F1.
"Salah satu tantangan logistik adalah mendapati setiap orang dites dan dinyatakan aman untuk memasuki lingkungan balapan," ujar Brawn dalam podcast F1 Nation, Jumat (1/5/2020).
"Akan sangat menantang juga untuk menemukan balapan yang pas di awal di mana kami bisa mengendalikan lingkungan dengan cukup baik untuk memastikan keselamatan setiap orang. Austria sangat cocok untuk itu. Dia memiliki bandar udara lokal di samping sirkuit, di mana orang-orang bisa menyarter pesawat. Dia juga tak terlalu dekat dengan ibu kota," lanjutnya.
Namun, jadwal revisi F1 2020 belum bisa dirilis pihak panpel. Sebab, mereka masih akan memantau perkembangan kondisi pandemi korona di negara-negara yang sudah masuk dalam kalender mereka.
Terutama di Eropa. Sebagian besar negara di Benua Biru itu masih memberlakukan karantina wilayah (lockdown) dengan beragam tenggat waktu. Bahkan, ada negara yang menerapkan lockdown hingga September. (Ant)
Video: PON Papua 2020 Ditunda Tahun Depan, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
