Tapi Ia sangat memaklumi, karena balapan yang berlangsung di Formula One (F1) Brasil cukup ekstrim dan tak terprediksi. Dan ajaibnya, pembalap tim Sauber F1 mampu tampil dengan kompetitifitas cukup baik. Felipe Nasr tampil mengamankan posisi finish di urutan ke-9.
"Awalnya kami sangat senang bisa meraih posisi 10 di klasemen tim sementara jelang akhir musim. Tapi performa tim Sauber F1 sangat kompetitif dan mereka berhasil mengamankan poin yang cukup besar. Kedua pembalapnya tampil sangat bagus, Marcus Ericsson kompetitif di sesi kualifikasi. Sementara Nasr kompetitif di sesi balapan," ujar Ryan.
"Finish di urutan 10 tentunya akan mendapat bonus yang cukup besar ketimbang finish di urutan 11. Tapi karena posisi kami sudah tergeser, apa boleh buat, kami harus menerima itu."
Sebenarnya posisi pembalap Manor Racing sebelum red flag kedua, masih lebih baik ketimbang posisi pembalap tim Sauber. Tapi respon Nasr malah lebih baik dan membuat tim Manor harus mengaku kalah.
Namun Ryan mengaskan kalau hal itu takkan mempengaruhi apa yang mereka rencanakan tahun depan. Tapi Ia masih memasang harapan, karena masih ada seri terakhir sebelum F1 2016 benar-benar berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id