Selisih dana 7 juta Euro yang belum dibayarkan ke Manor menjadi alasan utama pembalap asal Solo itu tersingkir dari kokpit utama. Rio akhirnya harus legowo dan menerima keputusan Manor yang mendegradasinya jadi pembalap cadangan. Posisinya sebagai pembalap utama akan digantikan driver asal Prancis, Esteban Ocon.
Rio kecewa dan sedih mendengar kabar ini. Apalagi, sebagai pembalap cadangan, tidak ada kepastian kapan Rio akan beraksi di balapan F1. Namun, pemuda 23 tahun ini enggan larut dalam kesedihan dan memilih untuk tetap bersikap optimistis.
"Jadi, saya tidak lagi jadi pembalap utama di 2016 karena permasalahan dana. Terima kasih atas semua pesan dan dukungan yang kalian berikan. Saya siap menatap tantangan di depan," demikian cuitan Rio di akun twitter @RHaryantoracing.
Rekam jejak Rio selama berkiprah di ajang F1 dan jadi satu-satunya pembalap asal Indonesia yang berlaga di ajang balap mobil paling bergengsi dunia itu tidak terlalu buruk. Buktinya, kendati gagal mendulang poin dalam 12 balapan yang diikutinya, Rio kerap mampu menyelesaikan balapan.
Tercatat, Rio hanya tiga kali gagal finis. Pencapaian terbaiknya adalah finis di posisi 15 pada seri GP F1 Monaco. (PlanetF1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id