Pembalap Jerman berusia 28 tahun itu akan ditempatkan 10 posisi lebih belakang di awal balapan karena menggunakan mesin lebih banyak dari yang diizinkan.
Hamilton, 30, akan menjadi juara dunia jika mendapat nilai yang jaraknya sembilan angka lebih banyak ketimbang Vettel, dan dua angka dibanding rekan setimnya, Nico Rosberg.
Jika Hamilton menang di Grand Prix Austin dan Vettel paling tinggi posisi tiga, Hamilton akan menjadi juara dunia. Namun, jika Hamilton dikalahkan oleh salah satu dari Vettel atau Rosberg, pacuan gelar juara dunia masih akan berlangsung setidaknya hingga balapan di Meksiko, akhir pekan depan.
"Jika hanya melihat balapan ini, saja, ya hukuman penalti itu bukan berita bagus. Tapi memang sudah direncanalan untuk menggunakan mesin baru di sini," kata Vettel.
"Agendanya, mendapat daya maksimum di setiap balapan. Kami mendapat pukulan di sini, namun lihat sisi positifnya bahwa kami mampu mengambil langkah besar, dan bukan cuma penalti."
Vettel mengunakan mesin kelima, satu mesin lebih banyak dari yang diizinkan, dan mendapat hukuman 10 tempat di belakang hasil kualifikasi. Rekan setimnya, Kimi Raikkonen, juga mendapat hukuman serupa.(BBC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News