Isu utama saat ini adalah F1 Inggris yang punya kontrak pelaksanaan di Sirkuit Silverstone hingga 2026, mengalami kesulitan terhadap pendanaan penyelenggaraan balap tersebut. Liberty Media pun diharapkan memberikan solusi keuangan untuk membantu menyelesaikan masalah ini.
Tapi jika itu mereka lakukan sepenuhnya, pun hanya dalam jangka menengah. Bukan untuk jangka panjang. Artinya perlu penanganan bersama, termasuk dari pemerintah Kerajaan Inggris. Mengingat sejarah pelaksanaan balap F1 di sana juga jadi satu hal penting.
British Racing Drivers Club (BRDC) yang mengelola sirkuit ini juga mengaku bahwa bantuan dari pemerintah dan pemilik F1 itu sendiri, bakal jadi solusi besar bagi pelaksanaan F1 Inggris.
"Jika pemilik ajang F1 ini bisa memberikan bantuannya, maka ini bakal jadi solusi jangka menengah kami hingga 2026. Kami berharap pemerintah di Inggris juga mendukung agar kami bisa melihat penyelenggaraan balap ini hingga 2026. Jika langkah awal ini terpenuhi, maka kami tak melihat alasan F1 Inggris dikeluarkan dari jadwal penyelenggara balapan di F1 2019 nanti," klaim koordinator BRDC, John Grant.
Baca juga:
Silverstone Berencana Setop Gelar Balapan F1
Bernie Ecclestone Berharap Mick Schumacher Ikuti Jejak Ayahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
