Vandoorne sebetulnya tidak sendirian. Alexander Rossi dan Jordan King dikabarkan sudah mengantre untuk mengisi pos Rio. Tapi, Vandoorne berada di urutan terdepan karena memiliki kiprah lebih baik dibanding para pesaing.
Vandoorne mencuri perhatian pencita F1 usai tampil apik ketika menggantikan pembalap utama McLaren, Fernando Alonso pada awal April 2016. Ketika itu, Vandoorne mampu meraih satu poin usai finis di posisi ke-10.
McLaren sadar konsentrasi Vendoorne sedang diganggu oleh isu bergabung dengan Manor. Oleh karena itu, McLaren buru-buru memberikan klarifikasi dan dengan tegas membantah rumor Vandoorne bakal hengkang.
"Kami tidak terkejut tim-tim Formula 1 (F1) tertarik kepadanya. Dia sangat bertalenta dan punya kemampuan. Tapi semua itu hanya rumor. Tidak lebih," ujar pernyataan resmi McLaren, Selasa (26/7/2016).
Nama Vandoorne muncul ke permukaan setelah Rio belum melunasi pembayaran senilai 7 juta Euro sebagai alat jaminan untuk membalap hingga akhir musim. Sejauh ini, manajemen Rio baru membayar ke Manor senilai 8 juta Euro.
Jika tak mampu memenuhi sisa uang yang harus dibayarkan, pembalap asal Surakarta itu hanya bisa membalap hingga seri ke-11 yakni di GP Hungaria. Tapi, Manor Racing memberikan konpensasi dengan memberikan Rio kesempatan membalap di GP Jerman pada akhir pekan ini. (Sky Sports)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id