Keberhasilan lolos Tontowi/Liliyana ke final membuat harapan Indonesia meraih emas di Olimpiade kali ini jadi terbuka lebar. Sebuah beban yang besar buat keduanya mengingat mereka menjadi satu-satunya kontingen Merah Putih yang sukses lolos ke final di cabang olahraga bulu tangkis.
"Bersyukur kami mendapatkan kabar baik dari Rio de Janeiro usai Tontowi/Liliyana lolos ke final. Mari kita doakan agar pasangan ganda campuran ini bisa menggapai hasil terbaik di final dan mempersembahkan emas bagi Indonesia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
"Kami semua optimistis dengan kemampuan mereka. Semoga Tontowi/Liliyana tampil tenang dan menemukan permainan terbaik sehingga bisa mengatasi lawan di final. Mudah-mudahan 'kado emas' bisa dipersembahkan Tontowi/Liliyana bagi Indonesia yang akan merayakan HUT ke-71 RI," tambahnya.
Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Malaysia, Chang Peng Soo/Goh Liu Ying pada babak final, Rabu 17 Agustus. Cheng/Goh sukses lolos ke final usai mengalahkan Xu Chen/Ma Jin lewat straight game 21-12, 21-19.
Kemenangan Tontowi/Liliyana di babak final akan menjadi prestasi istimewa. Sebab, mereka akan mengembalikan tradisi Indonesia meraih emas di ajang Olimpiade. Terakhir kali, Indonesia meraih emas di cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade 2008 Beijing. Kala itu, medali emas disumbang oleh ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan. Setelah itu, atlet bulu tangkis Indonesia gagal menyumbang emas pada Olimpiade 2012 London. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News