Meski di tempat terbatas yang hanya dilakukan di lorong kamar Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre, hal itu tidak mengurungkan niat sang juara Thailand Open bersama Apriyani Rahayu ini untuk tetap menjaga kebugaran tubuh selama 30 menit. Olahraga ini dilakukan setelah hasil swab PCR pada Sabtu 13 Maret lalu, Greysia dinyatakan negatif covid-19.
“Tadi kan karena masih jetlag, jadi bangunnya pagi. Tidurnya masih belum benar. Tadi olahraga lihat dari Youtube sih untuk menjaga badan saja. Sekitar 30-40 menit kurang lebih," tutur Greysia kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Tadi pagi belum ada hasil Swab PCR dan baru siang hari setelah ada hasil PCR dan negatif, kita boleh olahraga di sini saja nih. Di lorong hotel. Karena tidak ada kerjaan dan lagi diisolasi juga. Jadi olahraga saja,” ujar Greysia.
Pada babak pertama di turnamen tertua itu, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan wakil Jerman, Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann. Selain sebagai persiapan untuk menghadapi laga pertama tersebut pada Rabu 17 Maret, olahraga ringan ini juga dilakukannya untuk menghangatkan badan saat cuaca dingin.
“Ini tadi salah satu bagian dari persiapan, yaitu olahraga ringan. Besok juga baru ada latihan di main hall. Jadi lebih ke persiapan fisik dan mental sih yang lebih dipersiapkan untuk menghadapi All England nanti,” ucap Greysia.
“Untuk antisipasi cuaca yang dingin, paling perbanyak olahraga seperti ini, supaya menghangatkan badan juga. Kalau dingin kan jadi lebih males ya, pengennya tidur terus. Supaya ada olahraga sedikit, badan jadi gerak dan bisa lebih luwes di lapangan nanti, tidak kaku-kaku amat, hehe,” tutup Greysia sambil tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News