Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi wakil pertama kalah dari Shi Yu Qi. Ginting kalah 17-21 dan 16-21 dari Shi.
"Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba," ujar Ginting.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi wakil kedua Indonesia juga belum bisa menyumbangkan angka usai kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang. Fajar Rian kalah 18-21, 21-17, dan 17-21 dari Liang/Wang.
"Memang beberapa kali bahkan tiga pertemuan terakhir melawan Liang/Wang, kami sudah unggul tapi kurang bisa memanfaatkan. Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan," papar Rian.
"Liang/Wang pertahanannya sangat luar biasa, beberapa kali harusnya kami poin tapi mereka bisa membalikkan. Selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani," beber Rian.
Jonatan Christie sempat membuncahkan harapan Indonesia setelah mengalahkan Li Shi Feng. Jojo menang 21-16, 15-21, dan 21-17 atas Li.
"Li Shi Feng dengan dukungan penonton tuan rumah, dia juga ingin menjadi penentu kemenangan dan dia juga ingin menampilkan yang terbaik. Saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. Itu jadi bahan bakar saya hari ini," ucap Jojo.
Namun momentum yang diciptakan Jojo tak bisa dilanjutkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Bagas/Fikri kalah 11-21 dan 15-21 dari He/Ren.
"Pasangan Tiongkok bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu. Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat," tutur Bagas.
"Semua tim dan kami juga sudah berusaha menyusul ketertinggalan hanya memang belum bisa keluar dari tekanan. Ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman karena kami baru pertama kali turun di final Piala Thomas," ujar Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News