Tunggal putra unggulan kedua asal Jawa Barat Alvi Wijaya Chairullah adalah salah satu di antara para unggulan lain yang kandas lebih awal. Alvi gagal ke perempat final setelah dikalahkan pemain non-unggulan Jawa Tengah, Bobby Setiabudi 21-14, 21-19.
Selain Jabar, Jawa Tengah juga harus kehilangan tunggal putra unggulan ketiga Bagas Kristianto Nugroho di babak perempat final menyusul kekalahannya dari wakil DKI Jakarta Yonathan Ramlie.
Sementara itu, DKI Jakarta harus kehilangan wakilnya dari sektor ganda campuran di perempat final setelah unggulan keempat Adnan Maulana/Nahla Aufa dan unggulan ketiga Ghifari Ananda/Angelica Wiratama tersingkir di babak 16 besar.
Adnan/Nahla kalah dari wakil Jawa Timur Moh. Reza Pahlevi Isfahani/Febrina Dwi Puji Kusuma. Sedangkan Ghifari/Angelica takluk kepada pasangan Bali, Nyoman Tryadnya/Ayu Gary Luna.
Pelatih DKI Jakarta Thomas Indratjaja mengakui bahwa komposisi pemain ganda campuran DKI di PON Papua kurang ideal menyusul absennya para pemain andalan yang sedang berlaga di Piala Thomas dan Uber.
“Sebenarnya kami tidak bisa memutar pemain lagi, yang ada hanya itu karena pemain andalan kami ke Thomas Cup. Kami berharap di sektor ganda putra dan tunggal putra,” kata Thomas.
DKI juga tanpa tunggal putri unggulan kedelapan Stephanie Widjaja di perempat final nanti setelah pemain nomor satu BWF junior itu kalah oleh non-unggulan dari Bengkulu Rakhmatur Faudah.
Tunggal putri unggulan ketujuh asal Jawa Timur Desima Aqmar Syafarina, yang sebelumnya menjadi penentu kemenangan Jatim di final beregu putri melawan DKI Jakarta, juga terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan A’Isyah Sativa Fatetani dari Jawa Tengah 18-21, 21-16, 21-19.
Perempat final bulu tangkis akan digelar Selasa (12/10) mulai pukul 09.00 WIT dan akan langsung dilanjutkan dengan babak semifinal mulai pukul 15.00 WIT.
Pertandingan cabang bulu tangkis PON Papua berlangsung hingga 13 Oktober untuk memperebutkan lima medali emas dari sektor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, dan ganda campuran.(ANT)
Video: Ini Sentilan RK untuk Manajemen Persib
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
