Praveen/Debby tidak menemui kesulitan khusus ketika ditantang wakil Rusia yang bukan pasangan unggulan. Keduanya hanya butuh waktu 24 menit ketika menutup laga dengan skor, 21-13 dan 21-10.
Pertandingan kali ini lebih mudah karena Praveen/Debby sempat susah payah lolos dari putaran pertama ketika ditantang wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin. Saat itu, Praveen/Debby baru bisa memenangkan laga setelah bermain hingga tiga game, 21-11, 17-21, dan 21-17.
Klik: Bungkam Nadal Dua Kali, Bukti Kebangkitan Federer
Pertandingan Praveen/Debby pada perempat final bakal lebih berat karena mereka akan ditantang unggulan keenam asal Singapura, Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han. Menanggapi laga itu, Praveen/Debby mengaku harus lebih siap ketimbang laga sebelumnya.
“Pertandingan hari ini masih normal saja, besok bertemu pasangan Singapura, kami harus lebih siap lagi,” tutur Debby seperti tertuang dalam rilis Humas PBSI.
“Kendala dalam permainan tetap ada karena dari kemarin servis Jordan sering dinyatakan fault. Meski begitu, kesalahan dia sudah ada perbaikan dalam laga tadi. Besok lawan kami lebih berat, jadi harus lebih siap lagi," tambahnya.
“Persiapan khusus memang tidak ada, tapi kami berharap bisa tampil normal dan bermain sebaik-baiknya,” lanjut Debby.
Klik: Kunci Sukses Marcus dan Kevin Juarai All England 2017
Praveen/Debby merupakan satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang lolos ke perempat final. Mereka berhasil tampil lebih baik ketimbang Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
