Ginting butuh waktu 61 menit untuk menyudahi perlawanan Shi dengan skor 21-11, 13-21, dan 21-18 pada babak 16 besar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Kamis 25 Agustus. Dia sempat kalah pada gim kedua dan tertinggal cukup jauh pada gim penantu.
Gim pertama belum menjadi kesulitan bagi Ginting karena Shi masih mencari pola permainan yang tepat dan sering tertipu dengan pukulan pengembalian lawan. Tapi pada gim kedua, gantian Ginting yang kewalahan dengan perubahan taktik Shi.
Permainan baru terlihat berimbang ketika memainkan gim ketiga karena keduanya sering bergantian memimpin perolehan poin. Namun, Ginting memang lebih pantas keluar sebagai pemenang karena mampu menjaga konsistensi performa pada poin-poin akhir.
Ginting sejatinya sedang berada dalam posisi kembali tertinggal selepas kedudukan 13-13. Tapi, dia tetap tenang menghadapi serangan Shi hingga akhirnya malah mendapat enam poin secara beruntun dari kesalahan lawan untuk menutup pertandingan.
Selanjutnya pada perempat final, Jumat 26 Agustus, Ginting bakal berhadapan dengan tunggal putra terbaik dunia asal Denmark Viktor Axelsen. Dia melewati babak 16 besar setelah menaklukkan wakil Thailand Sitthikom Thammasin dengan skor 21-19 dan 21-16.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News