Tren negatif itu terjadi meski mereka sudah berusaha keras memenangkan gim pertama lebih dulu dan tampil hingga 1 jam 7 menit di Lapangan 1 Jyske Bank Arena, Odense, Jumat 21 Oktober. Saat itu, Apri/Fadia akhirnya kalah dengan skor 21-17, 14-21, dan 12-21.
Berbicara seusai laga, Apri mengaku tetap bersyukur bisa menyelesaikan laga dengan Fadia tanpa cedera. Namun, dia tetap tidak bisa menahan rasa kecewa karena sudah memberikan perlawanan dengan baik, khususnya pada gim pertama.
"Kami selalu bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Tetapi, tentu ada rasa kecewa dengan kekalahan ini. Cuma, rasa kecewa itu coba untuk kami ubah menjadi motivasi untuk menghadapi-pertandingan selanjutnya," kata Apri dalam rilis Tim Humas dan Media PBSI.
"Untuk evaluasi ke depan, pasti banyak, meski belum diskusi dengan pelatih. Yang pasti, sebenarnya kami sudah berusaha untuk sedikit demi sedikit mengasah untuk menutup kekurangan-kekurangan yang ada. Memang rasanya masih ada hal-hal kecil yang harus kita siapkan dan belajar lagi," tambahnya.
Sementara itu, Fadia mengakui bahwa tren negatif ini tak lepas dari performanya yang menurun pada gim kedua dan ketiga. Sebab saat itu, Fadia memang sering melakukan kesalahan yang akhirnya menguntungkan lawan untuk tampil lebih percaya diri.
"Jalannya pertandingan, di gim pertama bisa kita pegang semua. Makanya bisa menang. Sayang di gim kedua, saya banyak membuat kesalahan dan mati sendiri. Permainan saya juga kurang aman dan kurang konsisten buangan bolanya. Akhirnya lebih banyak keserang," ujar Fadia.
Dengan kekalahan Apri/Fadia, artinya habis sudah seluruh pebulu tangkis putri Indonesia di ajang Denmark Open 2022 karena yang lainnya malah sudah tersingkir pada awal turnamen, termasuk ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang kalah di babak 32 besar.
Dari sektor tunggal putri, terdapat Gregoria Mariska Tunjung yang gugur di babak 32 besar setelah berhadapan dengan unggulan kedelapan asal Tiongkok He Bing Jiao. Kemudian tren negatif itu juga menular kepada Hediana Julimarbela, Lisa Ayu Kusumawati, Pitha Haningtyas Mentari yang tampil di nomor ganda campuran bersama pasangan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News