Sekretaris Jenderal PP PBSI Fadil Imran sendiri mengaku sudah mempersiapkan turnamen ini dengan maksimal agar meninggalkan kesan apik untuk penyelenggaraan bulutangkis di Tanah Air. Apalagi 90 persen tiket yang dijual secara daring sudah ludes dan tinggal menyisakan 10 persen tiket untuk dibeli langsung di ticket box Istora.
"Kami memastikan bahwa turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 persiapannya hampir sekitar 90 persen selesai. Kami tinggal melakukan pembenahan beberapa hal saja dan besok Selasa (24/1) hingga Minggu (29/1) siap dilaksanakan pertandingan," ungkap Fadil dalam jumpa pers di Istora Senayan, Senin (23/1) sore.
269 pebulutangkis dari 22 negara untuk memperebutkan total hadiah 420 ribu dolar AS. Indonesia sebagai tuan rumah mengirim 51 atlet mulai dari atlet pelatnas Cipayung hingga perwakilan klub-klub.
Penyelenggaraan Daihatsu Indonesia Masters 2023 sendiri lebih banyak perubahan ketimbang edisi sebelumnya. Mulai dari gerai-gerai usaha kecil menengah disiapkan dan beberapa tempat disediakan tenda penutup untuk mengantisipasi cuaca hujan.
"Tahun ini setelah kami sudah mendapat masukan dan saran, kami akan memperbaiki dan meningkatkan mulai dari kualitas hingga fasilitas. Gerai-gerai makanan di sini juga kami sediakan dengan lebih variatif," tambah Fadil.
Head of Communication & Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Ariavita Purnamasari menambahkan bahwa turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 menjadi ajang untuk mendukung perkembangan bulutangkis di Indonesia.
Dengan adanya kerja sama baru antara BWF dengan HSBC selama empat tahun ke depan, diharapkan semakin membuat olahraga tepok bulu tersebut dikenal dan digemari di Indonesia.
"Daihatsu Indonesia Masters 2023 menjadi rangkaian turnamen di awal tahun setelah digelar di Malaysia Open 2023 dan India Open 2023. Senang rasanya bisa kembali bermitra dengan BWF selama empat tahun ke depan untuk mendukung perkembangan bulutangkis," ungkap Ariavita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News