Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, sementara Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani menantang Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Eng Hian, pelatih ganda putri, menegaskan bahwa pertemuan dengan wakil unggulan tak bisa dihindarkan. Karena itu, ia menuntut anak-anak asuhnya bekerja keras.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Menurut saya, sama saja ya, mau ketemu di babak apa pun toh akhirnya bakal ketemu juga karena dua pasangan Thailand ini kan di sini adalah yang terbaik," ucap Eng Hian alias Didi kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Positifnya bila anak-anak menang, kemungkinan lawannya akan lebih mudah. Tapi besok, mereka memang harus lebih bekerja keras," tambahnya.
Didi mengatakan bahwa dua ganda putri racikan terbaru Merah-Putih ini memang belum klop. Tapi baginya ini adalah sebuah proses yang harus dijalankan.
"Saya melihat polanya belum klik, tapi ya inilah proses yang harus dijalankan dari pasangan baru di turnamen pertama. Ini saya akan evaluasi terus bagaimana kecocokan permainan mereka ke depan," sahut Didi.