Leo/Daniel mengaku bersyukur dengan kemenangan ini. Mereka juga tak menyangka bisa menang telak 21-3 pada game pamungkas dengan Hoki/Kobayashi kerap melakukan kesalahan sendiri.
Menurut Leo/Daniel, hal itu diakibatkan Hoki/Kobayashi tegang dengan sorak-sorai pendukung Istora. Karena itu, kepercayaan diri unggulan kedua asal Jepang itu menyusut.
"Pertama-tama kami bersyukur diberi kelancaran bisa melaju sampai partai final. Kami menghadapi laga yang tidak mudah, pada game pertama kami kalah," ujar Daniel.
"Pada game kedua, lawan terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat permainan mereka tidak begitu percaya diri. Sama seperti game kedua, pada game ketiga mereka banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Daniel.
"Lawan mungkin agak tegang karena mendapat sorakan dari publik Istora. Hal itu menjadi keuntungan buat kami dan kami memanfaatkan hal itu," tutup Daniel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
