Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jojo--sapaan Jonatan baru mampu keluar sebagai pemenang setelah menutup laga dengan 15-21, 21-10, 21-13. Jadi, Jojo sempat kalah terlebih dahulu pada gim pertama.
Jojo yang berstatus sebagai juara Swiss Open 2022 mengaku agak kesulitan melakoni pertandingan karena Lakhsya Sen yang berada di ranking 12 dunia punya kualitas permainan yang cepat, lincah, dan pertahanannya pun cukup kokoh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pertama-tama saya mengucap syukur bisa melalui pertandingan dengan kemenangan. Hari ini saya menghadapi laga yang tidak mudah mengingat Lakshya Sen sulit dimatikan," ujar Jojo seusai laga dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Lakshya Sen merupakan tunggal putra yang punya kelincahan selain Ginting. Bersyukur, hari ini bisa meraih kemenangan dan melewati poin demi poin di lapangan tanpa ada masalah," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Jojo akan berhadapan dengan wakil Tiongkok Shi Yu Qi yang melewati perempat final setelah menaklukkan rekan senegara Lu Guang Zu dengan skor 21-10, 21-17. Merespons pertemuannya itu, Jonatan tidak jemawa dan ingin tetap fokus demi memberikan permainan menghibur buat penonton.
"Besok saya akan menghadapi Shi Yu Qi yang tengah dalam performa terbaik. Saya rasa besok saya ingin menampilkan permainan yang menghibur untuk penonton," pungkas Jojo.
Menilik rekor pertemuan, Jonatan Christie tercatat lima kali meraih kemenangan dalam sembilan laga melawan Shi Yu Qi. Kemenangan terakhir diraih atas Shi Yu Qi didapat Jojo pada babak 16 besar Indonesia Masters 2019 dengan skor 22-20, 21-6.