Ini merupakan gelar Super 500 pertama sepanjang karier Jojo. Jojo memang sempat tiga kali melangkah ke final turnamen Super 500 ke atas sejak 2018, tapi selalu gagal meraih gelar.
"Pertama-tama puji Tuhan bisa merasakan gelar Super 500 atau gelar di atas Super 300 yang sudah saya tunggu cukup lama. Beberapa tahun saya sama coach Irwansyah selalu di final kita gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi," kata Jojo usai bertanding di Istora.
"Tapi saya terima kasih kepada coach yang selalu percaya sama saya, selalu percaya sama anak-anak asuhnya yang membuat kita sampai di titik ini dan saya rasa ini (all Indonesian final) adalah buah kerja keras kita juga," tambahnya.
Meski butuh waktu lama untuk meraih gelar Super 500, Jojo tak tertekan. Ia lebih fokus untuk bekerja keras dan menyerahkan hasil ke dalam kuasa Tuhan.
"Itu salah satu tantangan juga buat saya sebenarnya. Tapi satu yang saya percayai kalau setiap orang punya takdirnya masing-masing," ungkap Jojo.
"Ada orang yang masih muda sudah bisa menjuarai semua. Tapi ada juga orang yang mungkin harus menunggu sampai dia matang baru bisa juara," bebernya.
"Kita tidak pernah tahu kapan kita berhasil. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha, itu saja. Itu juga hal yang ditekankan coach bahwa hasil itu diatur sama Tuhan dan kita cuma bekerja keras saja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
