Agresivitas Bermata Dua
Bagas yang memperegakan permainan agresif pada game pertama berhasil mendapat kemenangan tanpa banyak perlawanan. Pada game kedua, Bagas mencoba melakukan hal yang sama namun kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga lawan sempat mengejar."Alhamdulillah hari ini bisa diberikan kemenangan tanpa ada cedera apa pun. Dari game pertama saya sudah mulai bermain agresif dan mempercepat tempo permainan. Game kedua sempat unggul 11-6 tetapi saya banyak mati sendiri, untuk besok kesalahan-kesalahan ini harus saya kurangi," ujar Bagas.
Baca juga: Indonesia Masters 2025: Tumbangkan Unggulan 2, Mutiara Ayu ke Babak Kedua
Bagas juga menargetkan gelar juara di Indonesia Masters 2025. Ia ingin menjadi juara di rumah sendiri dan Indonesia Masters 2025 adalah turnamen terakhir di Indonesia tahun ini.
"Untuk kendala tidak ada, mungkin tinggal dijaga saja istirahat dan mental serta pikiran. Tadi saya sempat jatuh di posisi luka di lutut kanan yang belum sembuh. Ini bekas luka saat bertanding di Afrika tapi ini tidak berpengaruh ke permainan," paparnya.
"Target saya mau juara dan ini merupakan BWF super 100 terakhir di Indonesia tahun ini, jadi harus maksimal," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id