Redakan Ketegangan
Meski diunggulkan di atas kertas, Putri menegaskan bahwa Myanmar bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Meski begitu, Putri merasa tak ada persiapan khusus yang diperlukan untuk menghadapi sang lawan."Kalau dari tim sendiri pasti yakin untuk bisa menang melawan Myanmar besok di perempatfinal tapi kami tidak boleh meremehkan karena mereka punya tunggal putri yang lumayan bagus, Thet Htar Thuzar. Besok kami siap tampil all out," ujar Putri.
"Ini menjadi pengalaman pertama saya menjadi tunggal putri pertama di ajang beregu, dulu pernah tapi karena kak Gregoria ada di tim tapi tidak turun. Sekarang benar-benar jadi tunggal pertama," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Undian Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Bye, Tim Putri Hadapi Myanmar
Putri juga merasa lebih menikmati bermain secara grup karena bisa meredakan rasa tegang. Putri juga merasa vibes positif berada di antara rekan-rekannya membuat laga terasa lebih menyenangkan.
"Agak tegang karena kalau di beregu, pembukaan pertama itu cukup menentukan tim ke bawahnya. Bila bisa menang, selebihnya bisa lebih yakin," ucapnya.
"Jadi besok kalau diturunkan, saya mau fokus ke diri sendiri dulu, mengeluarkan semua kemampuan. Saya selalu senang main beregu karena vibesnya berbeda jadi semoga ini jadi tambahan motivasi untuk saya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News