Ginting yang tampil lebih dulu pada Sabtu 19 Maret dini hari WIB, dikalahkan Axelsen dengan skor telak 21-4, 21-9 dalam tempo 34 menit. Dia sempat unggul 2-0 pada gim pertama, tapi langsung kesulitan memberi perlawanan pada poin-poin berikutnya, termasuk pada gim kedua.
Axelsen yang berasal dari Denmark memang bukan lawan sembarangan karena berstatus sebagai unggulan pertama dan tunggal putra nomor wahid dunia. Kemudian, Ginting memang belum pernah menang lagi atas Axelsen dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Sementara itu, Jonatan Christie juga tidak berdaya ketika bentrok dengan unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen. Saat itu, Jojo--sapaan akrab Jonatan kalah dalam tempo 36 menit dengan skor 21-10 dan 21-15.
Statistik laga menunjukkan bahwa Jojo selalu gagal menyalip raihan poin Chou pada game pertama. Dia sempat sedikit memberi perlawanan dengan unggul 4-0 pada game kedua, tapi setelah itu Chou jadi makin leluasa mengumpulkan poin untuk menutup pertandingan.
Dengan gugurnya Ginting dan Jonatan, artinya habis sudah tiga wakil tunggal putra Indonesia yang tampil di All England. Sebab, Shesar Hiren Rhustavito malah tersingkir lebih dulu ketika memainkan babak pertama melawan Chou Tien Chen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
