Ahsan/Rian yang menjadi unggulan pertama sempat bermain tidak lepas sehingga kalah di game pertama. Pasangan yang baru diduetkan sekitar dua bulan lalu ini akhirnya merebut tiga game berikutnya dengan mencoba terus bermain menyerang unggulan dua asal Thailand itu.
“Pastinya sangat bersyukur bisa juara lagi walau di turnamen kecil. Tadi di game pertama mainnya belum lepas tapi di game berikutnya kami lebih tenang,” ucap Ahsan kepada Badmintonindonesia.org.
(Baca: Ahsan/Rian Bawa Pulang Gelar Perdana)
“Kunci kemenangan hari ini adalah dengan bermain lebih menyerang. Gelar ini modal buat ke depannya supaya lebih kompak lagi,” tambah Rian.
Dengan hasil ini, target Ahsan/Rian untuk berlaga di turnamen All England 2017 bulan Maret nanti sudah tercapai. Namun, mereka mengakui belum puas dan akan berusaha mencari poin lebih banyak di turnamen berikutnya.
“Iya sudah tercapai untuk main di All England tapi baru babak kualifikasi, akan lebih enak kalau bisa langsung main draw,” tutur Rian.
“Rotasi kami harus ditingkatkan lagi di turnamen berikutnya. Mudah-mudahan di Malaysia lebih baik dan bisa nambah poin yang banyak,” tutupnya.
Setelah turnamen China International Challenge 2017 ini, rencananya Ahsan/Rian akan turun di Malaysia Masters Grand Prix Gold 2017 pekan depan. (Badmintonindonesia.org)
Video: Timnas Futsal Indonesia Raih Kemenangan Ketiga di Laga Uji Coba
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News