Tontowi/Liliyana bermain menekan sejak awal. Mereka berhasil membuat Tan/Lai kesulitan untuk berkembang, terutama pada game pertama. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet pun menang mudah 21-11.
Pada game kedua, pertandingan agak sedikit susah bagi Owi/Butet karena Tan/Lai bisa bermain aman. Justru beberapa kesalahan dilakukan Owi/Butet dan menjadi poin bagi lawan dan mereka sempat disamakan pada skor 11-11. Akan tetapi, Owi/Butet berhasil menutup game kedua dengan 21-14.
Lapangan di Istora Senayan tahun ini dirasa cocok buat mereka. Sehingga mereka bisa menerapkan pola apa saja dalam laga tadi.
"Hari ini untuk awal pertandingan kami main cukup bagus dan lapangannya hari ini cukup enak buat kami. Jadi, main pola apa saja kami enak. Hal ini membuat pemain Malaysia kehilangan akal, terutama game kedua," ujar Liliyana.Klik di sini: 18 Bulan 'Disekolahkan', Caldara Siap Tempur bersama Juventus
"Mereka pada game kedua seperti main nothing to lose saja. Kami menekan dan mereka seperti ogah-ogahan dan itu membuat kami mudah. Tadi sempat kesusul tapi itu karena kesalahan-kesalahan kami. Mudah-mudahan hari Kamis bisa lebih baik lagi," lanjutnya.
"Ini memang baru pertama, tapi instruksi pelatih langsung kami terapkan di lapangan dan itu terbukti bagus. Maksudnya musuhnya keteteran karena menekan sejak awal. Beberapa ada bola mati sendiri dan mudah-mudahan besok kami perbaiki," timpal Owi.
Pada babak kedua yang digelar Kamis 5 Juli, Owi/Butet akan menghadapi pasangan Jepang, Yugo Kobayahsi/Misaki Matsutomo.
Belanja Sebelum Nonton Pertandingan di Fan Fest Luzhniki, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id